Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Jawa Barat, Dody Gunawan Yusuf mengemukakan TPK hotel di Jawa Barat secara rata-rata pada Desember 2014 sebesar 43,31%.
"Terjadi penurunan 1,44 poin dibandingkan November 2014 yang tercatat sebesar 44,75%," ujarnya di Kantor BPS Provinsi Jawa Barat, Rabu (4/2).
Untuk TPK hotel bintang di Jawa Barat pada Desember 2014 sebesar 49,14%, turun 1,91 poin dibandingkan November 2014 yang tercatat 51,05 %. TPK tertinggi pada hotel bintang 5 yang mencapai 60,80% dan terendah pada hotel bintang 2 sebesar 44,48%.
"Jadi turunnya tingkat hunian hotel bintang pada Desember 2014 secara keseluruhan, disebabkan turunnya tingkat hunian pada kelas bintang 2 dan bintang 4 yang cukup signifikan sehingga berpengaruh terhadap total tingkat hunian kamar hotel bintang," ujarnya.
Sementara itu secara nasional Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi, pada Desember 2014, menurun sebesar 4,32 persen dibanding November.
Bila dibandingkan Desember 2013, TPK hotel berbintang juga turun 5,6 persen dari rata-rata penghunian 55,73 persen menjadi 50,13 persen.
Kepala BPS, Suryamin mensinyalir penurunan ini sebagai dampak dari kebijakan pelarangan rapat di hotel yang diterapkan pemerintah saat ini. "Ini ada dugaan, karena pelarangan kebijakan rapat di hotel," ungkapnya.
Sumber : inilahkoran.com
0 komentar: